Gue pribadi sebagai seorang 'pembajak' nggak merasa tergugah oleh iklan ini, karena reaksi pertama yang gue dapet adalah si iklan (atau orang/institusi yang mengeluarkan iklan) telah mencap gue seorang kriminal. Sama seperti poster-poster anti-rokok buatan Depkes, yang mencap gue seorang penyakitan.
Nih iklan khalayak sasarannya (target audience) para pembajak kan? Bukan mereka yang memang udah nggak setuju 'pembajakan?'
Tentu butuh FGD komprehensif untuk mencari tahu gimana reaksi umum khalayak sasaran yang sebenarnya. Alternatif reaksi lain yang gue kepikiran adalah, "talk to the hand."
Gue pernah mendengar sebuah pepatah (yang katanya pepatah Hindu), "Mengapa Anda menawarkan sekuntum mawar untuk dinikmati seseorang, ketika baru saja anda potong hidung orang itu?"
Dan juga, gue bukannya mendukung perampasan hak ekonomi, dan gue pun bukan seorang anti-copyright extremist yang menginginkan penghapusan total seluruh institusi hak cipta. Kalau seseorang mengatakan pada gue bahwa gue nggak boleh liat-liat karyanya ya, terserah. Tapi jangan bilang kalian nggak pernah melihat manfaat menggunakan koleksi Getty's buat membuat mock-up. Dan jangan bilang bahwa komputer yang kalian pake nggak berisi Windows 'bajakan', Photoshop 'bajakan', Illustrator 'bajakan', Freehand 'bajakan'.... masa' nggak keliatan sih manfaatnya berbagi? (ya iya lah :p) Ketika (mungkin boleh) disepakati bahwa tujuan institusi Hak Cipta adalah untuk mendorong perkembangan Ilmu dan Seni-seni yang berguna (to promote the Sciences and useful Arts) pertanyaannya menjadi bagaimana mencapai keseimbangan antara motivasi untuk mencipta dan hak publik.
Dan satu lagi (bener-bener terakhir deh :p) kata veteran keamanan digital Bruce Schneier: di era jaringan digital ini, membuat data tidak bisa disalin itu adalah sama dengan membuat air tidak basah. Sama percumanya.
waktu masih yg tampil satu eksekusi..ah gw pikir hanya kebetulan aja sama ama iklannya Dami, eh ternyata terinspirasi..wahwah..Dam, kayaknya lo patut menyombongkan diri krn karya lo udh dicontoh sama orang laen...Hi Dedy!
Btw, grammar itu penting ga sih? lagian kalo ntar semua ini dimasukin ke portfolio, apa ga malu kalo diliat employer? Ad yg pertama itu jelek banget grammarnya!
Yg kedua juga salah dikit tp ga separah yg pertama.
"disana berisi kalimat-kalimat sindirian karena dari pertama iklan ini emang bertujuan buat nyindir pembajak kok :) bukan buat ngegugah pembajak" ???
hehehe gagal ni, print ad ini ga relevan ma kasus pembajakan...lanturannya ga jelas, audience ga jelas, idenya juga.. think creative c boleh aja, tapi kayanya ga dipelajari kaya apa c sasaran dari iklannya jadi ide n eksekusi nya juga aneh,..kalo pisao tu kayanya tumpul, dan apalagi kalo eksekusinya mirip2 ma gaya yang udah ada...ngingetin gw ma desain buku Paul Arden dan "u know la", pengalaman gw waktu acc ma irwan dengan eksekusi yang aga mirip (bukan sama), padahal di approve tapi sayang gw cerita..hahaha...langsung di rijek
umm, kalo ngomongin soal 'pembajakan' nih susah ya. Melihat iklim ekonomi di Indonesia nih, kayaknya hampir gak mungkin melawan pembajakan. Sy sendiri suka menggunakan brg2 bajakan kok (habis, kantong sangat terbatas sih) haha..., skrg gini ajah: Yes Piracy, but no Copycat!!! (benci bgt ama copycat) apa bedanya? beda dong...
Rasanya kl iklan ini dilepas di msy, cuman dipandang sebelah mata deh (kalaupun dipandang sebelah mata).
to rnh: thank god someone said smthg about the grammar.. i think thats whats making the ad crappy.. everything else in the ad became a non-issue..
to whoever made this: if you're making an ad in english, its possible to assume that you're targeting an english speaking market right? why couldnt you check your grammar first, then? if you dont care that much for the english language, then make an ad in indonesian for gods sake!
I WANT YOUR BLOODY JOB adalah blog yang bakal memuat karya-karya iklan buatan mahasiswa. Cuma sebuah wadah yang niatnya bisa jadi tempat ngumpul, saling tuker jurus, saling hina dan bantai, juga jadi semacam tempat mejeng didepan para CD (kalo kebetulan ada CD yang masuk sini... hehehee..). Lebih jauh lagi, biar mahasiswa gampang cari kerja atau agency bisa dapet apel bagus dari petaninya... Kirimin karya kamu ke damisidharta@yahoo.com atau antha.hehe@gmail.com dengan ukuran maksimal 100kb. So, what are you waiting for? Ingat, blog ini hanya akan memuat hasil karya MAHASISWA!! Buat yang udah jadi praktisi, habitat Anda di HALL OF SCAM
14 Comments:
(sorry but I just have to say this)
Gue pribadi sebagai seorang 'pembajak' nggak merasa tergugah oleh iklan ini, karena reaksi pertama yang gue dapet adalah si iklan (atau orang/institusi yang mengeluarkan iklan) telah mencap gue seorang kriminal. Sama seperti poster-poster anti-rokok buatan Depkes, yang mencap gue seorang penyakitan.
Nih iklan khalayak sasarannya (target audience) para pembajak kan? Bukan mereka yang memang udah nggak setuju 'pembajakan?'
Tentu butuh FGD komprehensif untuk mencari tahu gimana reaksi umum khalayak sasaran yang sebenarnya. Alternatif reaksi lain yang gue kepikiran adalah, "talk to the hand."
Gue pernah mendengar sebuah pepatah (yang katanya pepatah Hindu), "Mengapa Anda menawarkan sekuntum mawar untuk dinikmati seseorang, ketika baru saja anda potong hidung orang itu?"
---
Terakhir sedikit OOT (dan sedikit bermakud berceramah; sedikiit aja :p), beberapa bacaan yang mungkin menarik: The History of Copyright, Free Culture, dan The Wealth of Networks.
Dan juga, gue bukannya mendukung perampasan hak ekonomi, dan gue pun bukan seorang anti-copyright extremist yang menginginkan penghapusan total seluruh institusi hak cipta. Kalau seseorang mengatakan pada gue bahwa gue nggak boleh liat-liat karyanya ya, terserah. Tapi jangan bilang kalian nggak pernah melihat manfaat menggunakan koleksi Getty's buat membuat mock-up. Dan jangan bilang bahwa komputer yang kalian pake nggak berisi Windows 'bajakan', Photoshop 'bajakan', Illustrator 'bajakan', Freehand 'bajakan'.... masa' nggak keliatan sih manfaatnya berbagi? (ya iya lah :p) Ketika (mungkin boleh) disepakati bahwa tujuan institusi Hak Cipta adalah untuk mendorong perkembangan Ilmu dan Seni-seni yang berguna (to promote the Sciences and useful Arts) pertanyaannya menjadi bagaimana mencapai keseimbangan antara motivasi untuk mencipta dan hak publik.
Dan satu lagi (bener-bener terakhir deh :p) kata veteran keamanan digital Bruce Schneier: di era jaringan digital ini, membuat data tidak bisa disalin itu adalah sama dengan membuat air tidak basah. Sama percumanya.
(Oke, udah bosen? Yuuk :p)
Wah, mungkin bikinnya iseng, tapi pesennya tetep harus benar dan relevan! (menurut gw ya)
Btw, rada mirip poster gw yang save paper save trees gak sih ;P hehehehe..
Menurut gw, copy lo terlalau maksa dan masih terlalu jauh sama piracy. Terlebih lagi yang ke tiga...
Menurut gw (sekali lagi menurut gw ya..), komunikasi lo salah arah...
> gua sendiri juga msh pake bajakan kok hahahaha. ini cuma print-ad iseng jgn terlalu diseriusin pesannya. :)
Yah gitulah; ketika gue udah termakan propagandanya Lawrence Lessig dan RMS :p Hidup iseng :p
waktu masih yg tampil satu eksekusi..ah gw pikir hanya kebetulan aja sama ama iklannya Dami, eh ternyata terinspirasi..wahwah..Dam, kayaknya lo patut menyombongkan diri krn karya lo udh dicontoh sama orang laen...Hi Dedy!
Skarang ketauan kan siapa yang pembajak sebenernya? hehehehe...
Pembajak: "Abis orang2 masih ada aja yg beli, kalo mau diilangin ya gak usah beli"
Masyarakat: "Kalo mau ngilangin pembajakan, tangkep aja pembajaknya, kan kalo gak ada yg jual gak ada yg beli"
hehhehe
Yang pertama dan ketiga gue ngga ngerti....
Tapi yang kedua boleh juga, menusuk hati bgt. ^^
Btw, grammar itu penting ga sih? lagian kalo ntar semua ini dimasukin ke portfolio, apa ga malu kalo diliat employer? Ad yg pertama itu jelek banget grammarnya!
Yg kedua juga salah dikit tp ga separah yg pertama.
"disana berisi kalimat-kalimat sindirian karena dari pertama iklan ini emang bertujuan buat nyindir pembajak kok :) bukan buat ngegugah pembajak"
???
hehehe gagal ni, print ad ini ga relevan ma kasus pembajakan...lanturannya ga jelas, audience ga jelas, idenya juga..
think creative c boleh aja, tapi kayanya ga dipelajari kaya apa c sasaran dari iklannya jadi ide n eksekusi nya juga aneh,..kalo pisao tu kayanya tumpul, dan apalagi kalo eksekusinya mirip2 ma gaya yang udah ada...ngingetin gw ma desain buku Paul Arden dan "u know la", pengalaman gw waktu acc ma irwan dengan eksekusi yang aga mirip (bukan sama), padahal di approve tapi sayang gw cerita..hahaha...langsung di rijek
umm, kalo ngomongin soal 'pembajakan' nih susah ya. Melihat iklim ekonomi di Indonesia nih, kayaknya hampir gak mungkin melawan pembajakan. Sy sendiri suka menggunakan brg2 bajakan kok (habis, kantong sangat terbatas sih) haha..., skrg gini ajah: Yes Piracy, but no Copycat!!! (benci bgt ama copycat) apa bedanya? beda dong...
Rasanya kl iklan ini dilepas di msy, cuman dipandang sebelah mata deh (kalaupun dipandang sebelah mata).
to rnh: thank god someone said smthg about the grammar.. i think thats whats making the ad crappy.. everything else in the ad became a non-issue..
to whoever made this: if you're making an ad in english, its possible to assume that you're targeting an english speaking market right? why couldnt you check your grammar first, then? if you dont care that much for the english language, then make an ad in indonesian for gods sake!
kalo saya sih.. bebas-bebas aja. mau dibajak kek mau engga kek yang penting asik.
berbagi itu indah.
itulah mengapa saya jadi penganut anti-copyright
qzz0621
oakley sunglasses wholesale
swarovski outlet
canada goose outlet
simulation shoes
coach outlet
ray ban sunglasses
adidas uk
longchamp solde
christian louboutin outlet
kings jerseys
This article is interesting and useful. And let me share an article about health which insha Allah will be very useful if we use it again for others.
Cara Menghilangkan Rasa Mual
Obat Kanker Laring Paling Ampuh
Cara Mengobati Penyakit Lipoma
Cara Mengobati Campak
6 Tips Obat Untuk Cara Mengobati Bronkitis
Cara Untuk Mengangkat Kanker Hati
supreme
goyard tote bag
goyard bag
yeezy
kd 12
air jordan travis scott
jordan shoes
supreme t shirt
bape shoes
golden goose
Post a Comment
<< Home